Lebih Paham Apa Itu Global Warming: 3 Cara Mencegah Pemanasan Global.
Global Warming atau Pemanasan Global menjadi isu global, karena tidak hanya dialami atau menimpa bangsa Indonesia saja dengan bukti di banyak kota dan desa cuaca semakin panas, melainkan hampir seluruh belahan dunia.
Global Warming. Sumber: unsplash.com/photos/aerial-view-of-san-francisco-city-during-2020-labor-day-fires-DP4dLbZdybA
Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Sejak 100 tahun lalu, suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celsius. Oleh karena itu, peneliti dan ilmuwan mulai melakukan penelitian mengenai fenomena ini.
Namun, pada 2023 silam, suhu global tercatat sekitar 1,48 C lebih hangat ketimbang rata-rata suhu era pra-industri tahun 1850-1900, kata badan iklim Uni Eropa. Jauh lebih tinggi daripada prediksi sebelumnya.
Dampak Pemanasan Global di Indonesia
Ciri penting lainnya dari kehangatan tahun 2023 adalah bahwa hal ini telah dirasakan hampir di seluruh dunia. Berikut ini adalah dampak pemanasan global yang dapat dirasakan di Indonesia.
1. Pemanasan global yang terjadi dapat mempengaruhi ekosistem makhluk hidup di Indonesia, terlebih lagi Indonesia merupakan negara maritim sehingga terdapat berbagai SDA baik di laut maupun yang ada di darat. Pemanasan global tersebut mengakibatkan punahnya berbagai jenis flora dan fauna yang ada di Indonesia. Selain itu pemanasan global menyebabkan kenaikan suhu global, sehingga siklus air dan kelembaban udara menjadi terganggu. Apabila siklus air yang ada terganggu maka akan berdampak pada pertumbuhan tumbuhan sehingga menghambat laju produktivitas primer.
2. Para ilmuwan memprediksi bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan kehilangan 2000 pulau yang ada. Berdasarkan dari LSM internasional, negara Indonesia terkena dampak dari adanya pemanasan global.
3. Suhu udara meningkat atau memanas dikarenakan adanya pembakaran lahan hutan setiap tahunnya untuk digantikan sebagai pembangunan infrastruktur negara, perluasan lahan kelapa sawit, maupun untuk kepentingan pribadi.
4. Cuaca yang tidak dapat diprediksi. Musim hujan dan musim panas akan mengalami perubahan jangka waktu. Hal tersebut sudah bisa dirasakan sekarang ini, di mana musim hujan dan musim panas terjadi tidak tepat pada waktunya. Selain itu, pada tahun 2030 mendatang, diprediksi bahwa temperatur udara di Indonesia akan meningkat hingga 0,8 derajat celcius.
Efek rumah kaca merupakan salah satu faktor yang paling utama terjadinya di hampir seluruh dunia. Efek rumah kaca terjadi karena adanya sinar matahari yang memantul kembali ke bumi karena sinar matahari tersebut tidak sanggup untuk keluar dari atmosfer karena terperangkap oleh gas-gas yang ada di atmosfer.
Polusi Kendaraan Bermotor. Indonesia merupakan salah satu negara yang padat penduduk. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kendaraan yang menyebabkan terjadinya polusi kendaraan, . Polusi yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor adalah salah satu penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global. Hasil dari pembakaran kendaraan bermotor menghasilkan banyak gas Karbon dioksida yang memerangkap panas matahari atau panas yang ada, sehingga panas tersebut tidak bisa keluar dari atmosfer bumi.
Kerusakan Hutan. Hutan merupakan sumber penghsil oksigen tertunggi. Namun saat ini, hutan di seluruh Indonesia maupun dunia banyak mengalami kerusakan akibat pembakaran dan penebangan liar. Akibatnya produksi oksigen menjadi sedikit dan gas karbondioksida yang seharusnya dapat diserap banyak oleh hutan menjadi berkurang. Hal tersebut akan memicu semakin cepatnya pemanasan global pada bumi.
Cara Menanggulangi Pemanasan Global.
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi. Bahan bakar fosil merupakan salah satu penyebab utama dari pemanasan global. Solusinya adalah beralih ke bahan bakar ramah lingkungan seperti bahan bakar listrik atau minyak dari sumber nabati. Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mendukung rakyat Indonesia beralih ke kendaraan listrik. Bantuan dari pemerintah berupa diskon kendaraan listrik, ataupun pajak rendah yang diberikan kepada kendaraan listrik.
2. Mengadakan sosialisasi, kampanye, ataupun seminar yang berkaitan dengan pemanasan global.
3. Kurangi penebangan liar dan lakukan reboisasi di berbagai wilayah Indonesia, terutama di wilayah yang tandus. Secara garis besar, reboisasi adalah upaya penghijauan kembali daerah atau kawasan hutan yang telah gundul, rusak atau sering ditebang. Kegiatan ini cukup efektif mengurangi pemanasan global karena dengan menanam pohon, berarti kita meningkatkan oksigen berkualitas yang datang dari tanaman.
Pemanasan global jadi masalah serius yang memerlukan tindakan kolektif. Dengan upaya bersama, kita dapat melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak yang lebih buruk.
Saatnya bertindak, beradaptasi, dan menjaga keberlanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
CV Karya Kreatif Kami Menyediakan Kebutuhan Sanitasi Rumah Sakit Lengkap seperti Kantong Limbah Medis dan Non Medis, Tempat Sampah, Kontainer Sampah, Safetybox (Kotak limbah Jarum) dan Kebutuhan Sanitasi Lainnya